TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan sanksi Amerika Serikat yang diumumkan pekan lalu tidak berpengaruh pada ekonomi Iran karena AS sudah menerapkan sanksi sebelumnya.
Sanksi terbaru terhadap Iran adalah upaya yang lebih luas Presiden Donald Trump untuk memaksa Iran menghentikan program nuklir dan rudal serta dukungannya untuk pasukan bayangan di Yaman, Suriah, Lebanon dan bagian lain dari Timur Tengah.
Baca: Hassan Rouhani: Sanksi Ekonomi Amerika Serikat Tak Ada Dampaknya
"Sanksi tidak berdampak pada ekonomi kita karena Amerika telah menggunakan semua senjata yang ada dan tidak ada yang baru untuk digunakan melawan kami," kata Rouhani dalam pernyataan di televisi, seperti dilaporkan dari Reuters, 11 November 2018.
"Mereka baru saja mengeluarkan daftar panjang bank, cabang mereka ... dan maskapai penerbangan dan pesawat mereka. Dan ini menunjukkan bahwa mereka hanya mencoba mempengaruhi bangsa Iran secara psikologis," tambah Rouhani.
Amerika Serikat mengatakan akan mengizinkan sementara delapan importir untuk tetap membeli minyak Iran ketika diberlakukan kembali sanksi pada Senin 5 November yang bertujuan memaksa Teheran untuk mengekang kegiatan nuklir, rudal dan regionalnya. Dan Berikut sektor Iran yang terkena sanksi AS, seperti dilansir dari Russia Today.
1. Penerbangan